Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) materi PPA hari ke-2

Saat kemarin mengisi materi sempat terucap beberapa kata-kata untuk adek-adek MABA. "Bukan tempat yang menentukan keSUKSESan kita, tapi bagaimana kita menempati dan berkarya ditempat itu" selanjutnya "Orang dikatakan SUKSES bukan karya untuk dirinya sendiri, tetapi sejauh mana orang lain merasakan kebermanfaatan dari karya itu".

Program Pengenalan Akademik (PPA) masuk hari ke-2, masih dengan kebetulannya juga hari ke-2 dapat tugas buat berbagi ilmu dengan adek-adek MABA FMIPA 2011. Sambil belajar sekaligus berbagi file nya juga buat adek-adek semua, siapa tahu ada yang ingin mempelajari kembali nantinya.

 

Silahkan kalau ada yang mau Download!!! ^_^
Klik aja di link masing - masing file dibawah ini




SEMANGAT untuk hari ini dan selanjutnya.
Semoga bermanfaat.....
^_^

Materi Presentasi SIKADU 1 PPA 2011

Sahabat SaPhire, kebetulan hari ini dapat tugas buat berbagi ilmu dengan adek-adek MABA FMIPA 2011. Sambil belajar mau berbagi file nya juga buat adek-adek semua, siapa tahu mereka ingin mempelajari kembali nantinya.

Silahkan kalau ada yang mau Download!!! ^_^
Klik aja di link masing - masing file dibawah ini

  1. File Video Tutorial SIKADU (klik)
  2. File Presentasi [klik]
  3. File Panduan Sikadu PD [klik]
Semoga bermanfaat....
^_^

Konservasi Alam & Konservasi Moral

Konservasi yang secara umum mempunyai arti pelestarian; melestarikan daya dukung, mutu, fungsi, dan kemampuan lingkungan secara seimbang. Konservasi berawal dari kata conserve lahir akibat adanya semacam kebutuhan untuk melestarikan sumber daya alam yang diketahui mengalami degradasi mutu secara tajam. Sehingga menimbulkan kekhawatiran kalau tidak diantisipasi akan membahayakan umat manusia, terutama berimbas pada generasi mendatang sebagai anak cucu kita. Degradasi mutu lingkungan tadi tentunya.

BUKAN sekadar omong kosong bila sekarang konservasi alam menjadi kecenderungan. Banyak ide bermunculan, seperti go green, green school award, back to nature. Di Indonesia, salah satu penyandang go green adalah Universitas Negeri Semarang (Unnes). Ya, universitas itu telah mendeklarasikan diri sebagai universitas konservasi.

Kini, wajah universitas itu telah menampakkan kehijauan pepohonan, wajah sejuk penuh berbagai keanekaragaman (biodiversity), yang makin lama kian indah dipandang mata dan menyejukkan jiwa.
Tak cuma manusia yang dapat menikmati kehijaurindangan kampus go green itu. Berbagai jenis kupu-kupu dan burung-burung pun meikmati.

Tips buat MABA (Beradaptasi dengan Lingkungan Baru)

Kita sebagai individu, hampir bisa dipastikan akan memasuki lingkungan baru. Pertama kali masuk kuliah, masuk kelas saat PPL, mendapat kelompok KKN, pertama kali bekerja di tempat baru, pertama kali ke kos baru. Banyak sekali dunia baru di depan kita. Kita masuki satu persatu pintu-pintu baru tersebut tanpa bisa menghindar.

Apa yang kita pikirkan ketika akan memasuki lingkungan yang benar-benar baru? Takut? Penasaran? tidak betah? Pasti banyak tanda tanya besar di kepala kita. Seringkali kita takut bahkan menolak masuk ke lingkungan baru hanya karena bayangan atau pikiran kita. Padahal, apa yang kita pikirkan belumlah tentu benar. Informasi yang kita dapat tentang lingkungan baru tersebut pun bisa jadi hanya dari satu sisi atau sebuah kebetulan. Namun, ketakutan akan ketidakpastian di lingkungan baru sangatlah wajar. Lalu, apa yang harus kita lakukan agar kita sukses masuk ke lingkungan baru?

Hal pertama yang kita lakukan adalah menata persepsi kita tentang lingkungan baru tersebut. Untuk menghindari persepsi yang salah, sebelumnya kita harus membekali diri dengan informasi yang benar dan terpercaya tentang lingkungan baru tersebut. Misal kita akan masuk ke suatu universitas di luar kota, maka ada baiknya kita tanya kepada para alumni SMA yang berkuliah di universitas tersebut. Dengan demikian, sedikit banyak kita tahu dan mempunyai gambaran dengan lingkungan baru. Bagaimanapun, akan lebih nyaman berada di lingkungan baru yang kita sudah tahu daripada sibuk menerka dan menjadikan lingkungan baru tersebut sebagai misteri.

I K H L A S yang Sesungguhnya

Sahabat SaPhire, ada sebuah kisah pada masa Nabi Muhammad SAW. Di sebuah sudut pasar kota Madinah ada seorang pengemis buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, “Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihirm apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.”

Tiada hal lain yang di lakukan si buta setiap hari kecuali menengadahkan tangan dan meneriakkan kata-kata itu. Namun demikian, setiap pagi selalu ada seorang pria yang mendatangi pengemis itu dengan membawakannya makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun, pria itu selalu menyuapkan makanan yang di bawanya kepada pengemis buta itu.

Ingin Menjadi Orang I K H L A S!!!

Sahabat SaPhire, dalam keterpurukan ini terbesit oleh Ipul untuk mencari dan membagikan apa dan bagaimana IKHLAS ini bisa dijalani... ^_^
Seorang ulama yang bernama Sufyan Ats Tsauri pernah berkata, “Sesuatu yang paling sulit bagiku untuk aku luruskan adalah niatku, karena begitu seringnya ia berubah-ubah.” Niat yang baik atau keikhlasan merupakan sebuah perkara yang sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan sering berbolak-baliknya hati kita. Terkadang ia ikhlas, di lain waktu tidak. Padahal, sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, ikhlas merupakan suatu hal yang harus ada dalam setiap amal kebaikan kita. Amal kebaikan yang tidak terdapat keikhlasan di dalamnya hanya akan menghasilkan kesia-siaan belaka. Bahkan bukan hanya itu, ingatkah kita akan sebuah hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa tiga orang yang akan masuk neraka terlebih dahulu adalah orang-orang yang beramal kebaikan namun bukan karena Allah?.